Saat kau dan aku terpisah oleh jarak
Aku gelisah dan resah
Bagaimana keadaan mu kini
Kau seperti bunga dalan angan ku
Ku ingin menjadi kumbangnya agar dapat selalu bersamamu
Jarak bukan penghalang antara kau dan aku
Karena jarak mengajarkan cinta kita agar setia satu sama lain
Berikan aku jalan
Jalan menemukan jawaban ini
Karna ku ragu untuk menjawabMu
Ku tergoda oleh cinta duniawi
Walau ku tau cintaMu lebih besar
Ku ingin tuk slalu bersamaMu
Jika Engkau berkenan...
Pilihlah aku
Namun jika tidak, biarkan seseorang datang padaku
By.Laurensia Laura Septiana
Ku ingin dua namun tak mendua
Tidak sebelah melainkan utuh
Karna cinta yang tak terbalaskan itu menyakitkan
Tepuk dua-dua memang sakit
Tapi lebih sakit bertepuk sebelah tangan
Kau tahu itu yang ku rasa saat ini?
By.Laurensia Laura Septiana
Berawal dari sebuah kata-kata
Dua insan yang tak sengaja bertemu
Berbagi cerita ibarat angin dan udara
Kita sama-sama merasa nyaman
Ku rasakan udara yang memenuhi jiwa
Betapa sungguhnya ku tak bisa hidup tanpamu
Akankah kau....
Wahai udara, merasa bahwa hembusan angin membawa mu tenang?
By.Laurensia Laura Septiana
Sunyi dalam gelap nya malam
Rintik hujan mengingat akan bersama mu
Kini kita yang tak lagi bersama
Hanya bisa menyapa
Menyapa lewat alunan angin yang melambai
Rembulan katakan padanya
Bahwa malam ini aku rindu pada dirinya
By.Laura
Untukmu yang disana
Kita yang kini merasa dalam diam
Berkata hanya dalam relung hati
Mengingat dalam angan kenagan
Saling menunutupi bahwa sejujurnya tak ingin saling pergi
Kini kita hanya sebatas insan yang pura-pura tegar
Dan aku.... Hanya bisa mencoba untuk menghapus rasa itu
By.Laura
Setiap kebahagiaan berawal dari penderitaan.
Contohnya saja para orang kudus katholik, mereka dikenang karena penderitaannya yg rela mempertaruhkan nyawa hanya demi mempertahankan iman kepada Kristus.
Namun bukan berarti kita berbuat baik hanya karna ingin dikenang, so berbuat baiklah kapan pun dan di mana pun. Pax Et Bonum
